Lhokseumawe - Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) bersama Pendamping Lokal Desa (PLD) melakukan kunjungan lapangan ke Gampong Meunasah Blang, Kecamatan Muara Dua, dalam rangka pelaksanaan kegiatan In Service Training (IST) bagi Kader Pembangunan Manusia (KPM). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan kapasitas kader agar lebih terampil dan percaya diri dalam menggunakan aplikasi eHDW sebagai alat pemantauan layanan konvergensi stunting di tingkat gampong.
Dalam kegiatan tersebut, para pendamping memberikan bimbingan teknis langsung mengenai cara penginputan data dan pemanfaatan fitur eHDW untuk memastikan seluruh layanan pencegahan dan penanganan stunting dapat tercatat dengan baik. Sebelumnya, KPM Gampong Meunasah Blang diketahui kurang aktif dalam melakukan input data karena belum sepenuhnya memahami mekanisme aplikasi. Namun, setelah mendapatkan pelatihan langsung dalam kegiatan IST, kader menunjukkan antusiasme tinggi serta peningkatan kemampuan dalam menjalankan aplikasi tersebut.
Aplikasi eHDW sendiri berfungsi sebagai sarana monitoring terpadu berbagai layanan dasar terkait penurunan stunting, yang meliputi layanan kesehatan ibu hamil, anak usia 0–59 bulan, remaja putri, calon pengantin (catin), pendidikan anak usia dini (PAUD), layanan sanitasi dan air bersih, serta jaminan sosial dan kesehatan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan KPM dapat berperan lebih aktif dalam memastikan seluruh kelompok sasaran mendapatkan layanan dasar secara tepat dan berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi antara TAPM, PLD, dan pemerintah gampong dalam upaya mewujudkan percepatan penurunan stunting di wilayah Kota Lhokseumawe.